Nafsiyah

Ma’al Hadīts al-Syarīf: Kelompok Yang Dimenangkan Allah

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Basysyar, telah bercerita kepada kami Muhammad bin Ja’far, telah bercerita kepada kami Syu’bah, dari Muawiyah bin Qurrah, dari ayahnya yang berkata bahwa Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallama bersabda:

«لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي مَنْصُورِينَ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ»

“Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang dimenangkan (ditolong) oleh Allah, dan sedikitpun tidak akan membahayakan mereka orang yang berusaha menghinakannya hingga datang hari Kiamat.” (Sunan Ibnu Mājah)
Sebaik-baik perkataan adalah firman Allah SWT, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk nabi-Nya shallallāhu ‘alaihi wa sallama, Muhammad bin Abdillah. Ammā ba’d:

Hadits al-Syarīf ini menunjukkan bahwa agama Allah sampai hari kiamat adalah Islam, dan bahwasannya Allah akan menjadikannya berguna bagi orang-orang yang tulus ikhlas dan beriman, kapan pun dan di mana pun, sebagai kelompok yang ditolong dan dimenangkan oleh Allah, yang berjuang untuk meninggikan agama (Islam) ini, mengokohkannya, menyebarkannya dan menjadikannya berdaulat, dengan bersenjatakan ketakwaan kepada Allah, dan mengikuti jalan Rasulullah.

Kelompok yang dimenagkan (ath-thāifah al-manshūrah) ini perhatian dan keinginannya adalah Islam dan kaum Muslim, yang bertujuan untuk melayaninya, dan berusaha memenagkan al-haq (kebenaran), serta menegakkan keadilan. Sehingga agama ini dan juga kaum Muslim memiliki tentara yang menjaganya dan bersiaga untuk melindunginya, serta mempertahankannya dan berupaya menyebarkannya, menyingkat jalan bagi mereka yang menanti Islam, dan membalas makar mereka yang melakukannya. Sungguh, kelompok atau jamaah yang dimenangkan (ditolong) ini tidak akan pernah dimudaratkan (dicelakakan) oleh hinaan dan celaan manusia, sekalipun mereka dari orang-orang terdekat, karena Allah selalu menyertainya. Ingat bahwa Allah tidak akan pernah menghinakan (merendahkan) siapa saja yang menjadikan Allah SWT sebagai penolong. Sehingga siapa saja yang Allah bersamanya, maka tidak seorang pun yang bisa mencelakainya!

Kami memohon kepada Allah semoga menjadikan kami bagian dari kelompok yang dimenagkan (ath-thāifah al-manshūrah) ini, dan juga dijadikan pembela (penguat) bagi agama ini. [DR Maher Shaleh]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 16/1/2018.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close