Tanya Jawab

SJ: Persaingan dalam Pilpres Kenya

بسم الله الرحمن الرحيم

Jawab Soal

Persaingan dalam Pilpres Kenya

Pertanyaan ini ada dua bagian:

Pertama, tanda kampanye pemilihan presiden di Kenya telah mulai berlangsung sejak sekarang. Mahkamah Agung di Kenya telah menunda pemilu dari bulan Agustus 2012 menjadi bulan Maret 2013. Dalam kampanye ini tampak menonjol bahwa Ruto telah mengatur kampanye pilpresnya dengan Kenyatta melawan Odinga. Sementara Ruto dan Odinga pada pemilu 2007 bersatu melawan Kenyatta yang membantu Kibaki dalam kampanyenya. Lalu apa yang menjadi sebab perubahan dalam sikap Ruto?

Kedua, Mahkamah Kriminal Internasional (International Criminal Court -ICC) mendakwa Kenyatta dan Ruto terlibat dalam aksi anarkis pasca pemilu 2007. Tuduhan itu menguatkan bobot Odinga. Lalu bagaimana kita memahami hal itu? Padahal ICC adalah condong ke Eropa. Lalu bagaimana ICC mengeluarkan tuduhan terhadap calon yang berjalan bersama Eropa “Inggris”, khususnya Kenyatta, sesuatu yang menguatkan kesempatan Odinga yang loyal kepada Amerika untuk menang?

Pertama: sehingga jawaban bagian pertama menjadi jelas, maka harus dipaparkan berbagai peristiwa yang berhubungan:

1.                  Dahulu Kibaki adalah calon koalisi pemerintah dalam pemilu presiden yang berlangsung pada tanggal 27/12/2007. Kibaki berasal dari suku Kikuyu, suku terbesar di Kenya yang menjadi kekuatan dominan baik secara politik maupun ekonomi di Kenya sejak merdeka. Kibaki telah dua kali bersaing untuk memperebutkan jabatan presiden. Akan tetapi dia gagal pada tahun 1992 dan 1997 melawan mantan presiden Daniel Arap Moi yang menjabat presiden sejak tahun 1978 – 2002. Kibaki adalah seorang investor kaya di bidang pertanian. Ia menjabat wakil presiden the African National Union of Kenya, partai berkuasa sejak kemerdekaan pada tahun 1963. Dia meraih kemenangan pada pemilu presiden tahun 2002.

2.                  Raila Odinga berasal dari suku Luo (suku terpenting ketiga di Kenya). Dia menjabat ketua parlemen dari daerah Angata (Nairobi) 1992 yang termasuk kota miskin paling besar di Afrika. Selama karirnya dia berhasil mengintensifkan pergerakan politik dan persekutuannya. Dia seorang dosen perguruan tinggi dan investor industri dan terkenal dengan kemahiran dan kepiawaiannya dalam mengikat aliansi pemilihan.

Odinga terjun dalam persaingan pemilihan presiden pertama kali pada tahun 1997, akan tetapi saat itu dia gagal. Lalu ia kembali mencalonkan diri pada pilpres tahun 2007 atas nama the Orange Democratic Movement bersaing dengan Mwai Kibaki.

3.                  Kenyatta: lahir tahun 1961. Ia adalah wakil perdana menteri sejak tahun 2008. Ia adalah anak dari seorang politisi yang sangat dikenal loyalitasnya kepada Inggris, Jomo Kenyatta, presiden pertama Kenya dari tahun 1964 – 1978. Ia adalah pendukung terkuat Kibaki dalam pemilu tahun 2007. Pasca pemilu ia memiliki peran besar dalam aksi kekerasan yang melawan kelompok Odinga dan Ruto. Ia dituduh memobilisasi geng kriminal Mungiki dari suku Kikuyu, suku terbesar di Kenya yang dipimpin oleh Kenyatta, untuk menuntut balas terhadap aksi suku Kalenjin dan Luo yang mensuport Odinga dan Ruto.

4.                  Ruto: lahir tahun 1966 di desa Sambu distrik Uashin Ginshu. Ia dikenal sangat berambisi satu saat menjadi presiden. Obsesi itu menjadikan sikapnya berubah-ubah mengikuti pusat kekuatan … Ia menjadi pendukung Odinga dalam pemilu 2007. Ia memimpin satu kelompok dari suku Kalenjin dalam serangan-serangan terhadap suku Kikuyu dan partai Persatuan Nasional (Natioal Unity) yang menjadi pengikut partai Kikuyu, yaitu sukunya Kibaki dan Kenyatta… Ia berharap Odinga akan berbagi kekuasaan dengannya, misalnya Odinga menjadi presiden dan dia menjadi perdana menteri. Akan tetapi solusi kompromi yang terjadi antara Odinga dan Kibaki mengharuskan Kibaki menjabat presiden dan Odinga menjadi perdana menteri. Hal itu menjadikan Ruto harus puas menjadi menteri pertanian. Hanya saja hal itu tidak seperti yang Ruto harapkan!

5.                  Potret Ruto itu menjadi pertimbangan Kibaki yang dikenal oleh hampir semua politisi sebagai pohon “Kantong Semar” yang menjebak siapa saja yang mendekatinya … Kibaki berencana menarik Ruto ke pihaknya agar dia bisa mendapat dukungan dari sukunya Ruto, Kalenjin. Kibaki mengetahui bahwa Ruto memiliki ambisi kekuasaan. Oleh karena itu seperti yang mencuat, kesepakatan yang ditawarkan kepada Ruto adalah:

Kibaki akan mendukung Ruto untuk mencalonkan diri menjadi presiden bersama dengan Kenyatta dengan ketentuan siapa yang menang ditunjuk menjadi presiden dan yang lain menjadi perdana menteri … Kesepakatan ini sesuai dengan ambisi Ruto atas jabatan presiden.

Di balik itu, perhatian Kibaki adalah untuk mendapat dukungan suku Kalenjin. Sehingga melalui kerjasama dengan suku Kibaki dan Kenyatta yaitu suku Kikuyu, ia bisa menjamin kemenangan dalam pemilu presiden seperti yang direncanakan oleh Kibaki.

6.                  Ruto yakin dengan hal itu. Sebab hal itu sesuai dengan ambisinya untuk menjadi presiden atau perdana menteri! Itu adalah langkah pertama pertemanan antara Kibaki dan “Kenyatta” dengan Ruto!

Karena itu pada pertengahan Maret 2010 ada pemandangan mengejutkan ketika menteri pertanian William Ruto berjabatan tangan dengan Kibaki dalam pameran Eldoret Ask Showground. Kemudian jabatan tangan itu diulangi lagi pada saat Ruto naik mobil kepala staf dalam sebuah pembukaan salah satu perayaan di kawasan utara North Rift!

7.                  Masalah antara Odinga dan Ruto jadi semakin rumit khususnya setelah kejadian itu. Odinga memindahkan Ruto dari jabatan menteri pertanian ke jabatan menteri pendidikan tinggi, kemudian Ruto dipaksa mengundurkan diri oleh Odinga. Ruto kembali menjalani perannya sebagai anggota parlemen biasa pada Agustus 2010. Bisa dikatakan bahwa sejak tanggal itu Ruto mulai berkoordinasi dengan Kibaki dan Kenyatta melawan Odinga.

Sekarang ia menyelaraskan kampanyenya untuk pilpres dengan kampanyenya Ruto melawan Odinga. Hal itu dia lakukan untuk berbagai kekuasaan pasca pemilu seperti yang tampak dari pergerakan keduanya. Tampak jelas dari pergerakan Inggris bahwa mereka ingin Kenyatta menjadi presiden Kenya setelah Kibaki. Kemungkinan koordinasi dengan Ruto tidak lebih hanya tipuan politik untuk mendapat dukungan suku Kalenjin, hal itu mengikuti metode Inggris dalam membuat tipuan.

  • Dari penjelasan di atas jelaslah jawaban dari pertanyaan bagian pertama tentang sebab perubahan sikap Ruto.

 

Kedua, supaya jelas jawaban pertanyaan bagian kedua, maka harus dipaparkan berbagai peristiwa sejak pemilu tahun 2007:

1.                  Di Kenya terjadi aksi kriminalitas besar-besaran pasca pemilu yang berlangsung pada akhir 2007. Selama itu sekitar 1500 orang tewas dan sekitar 250 ribu orang mengungsi. Hal itu terjadi sebelum tercapainya kesepakatan antara Kibaki dan Odinga yang menyatakan bahwa Kibaki tetap menjabat presiden meski ia dituduh melakukan pemalsuan, dan Odinga menjabat kepala pemerintahan (perdana menteri).

Meski terjadi semua kejahatan itu, Mahkamah Kejahatan Internasional (International Crime Court – ICC) belum bergerak secara efektif kecuali setelah konferensi pers Koffi Anand di Nairobi pada bulan Maret 2010. Anand mengisyaratkan bahwa ia sedang menunggu Mahkamah Kejahatan Internasional memulai penyelidikan tentang kejahatan-kejahatan pasca pemilu. Anand mantan sekretaris jenderal PBB turut berperan efektif dalam tercapainya kesepakatan pembagian kekuasaan antara presiden Kenya Mwai Kibaki dengan perdana menteri Raila Odinga dan mengakhiri beberapa minggu bentrokan berdarah antara para pendukung kedua pihak pasca pemilu sebelumnya.

Setelah itu pemerintah Kenya dan ICC pada tanggal 6 September 2010 menandatangani kesepakatan ICC diizinkan membuka kantor di Kenya. Hal itu sebagai pedahuluan bagi ICC untuk melakukan penyelidikan atas berbagai pelanggaran dan aksi kekerasan yang terjadi di Kenya tahun 2008, yakni sekitar tiga tahun setelah terjadinya kejahatan-kejahatan itu. Penandatanganan itu terjadi setelah kunjungan presiden Sudan Omar al-Bashier ke Nairobi atas undangan Kibaki untuk merayakan persetujuan atas konstitusi Kenya yang baru yang diputuskan pada Agustus 2010 melalui referendum. Hal itu membuat ICC menilai kunjungan itu sebagai tantangan kepada ICC dan pelecehan oleh Kibaki yang mengundang al-Bashier pada waktu dimana al-Bashier sedang menghadapi tuduhan ICC melakukan berbagai kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan dan genosida di propinsi Darfur.

2.                  Jaksa penuntut di ICC pada tanggal 15 Desember 2010 menyampaikan dakwaan atas pembunuhan, pengusiran dan penindasan yang terjadi pasca pemilu sebelumnya di Kenya kepada enam orang: mantan menteri pendidkan William Ruto, menteri perindustrian Henry Kyprono Kosgei, mantan kepala polisi Mohammed Hussein Ali, petugas informasi Joshua Arap Sang, sekretaris jenderal kementerian kehakiman Francis Muthaura dan wakil perdana menteri Kenyatta.

Kemudian ICC pada tanggal 23 Januari 2012 memerintahkan empat orang tokoh senior Kenya untuk menghadap ke ICC untuk menghadapi dakwaan melakukan kejahatan-kejahatan kemanusiaan dalam aksi kekerasan yang meletus pasca pemilu sebelumnya. ICC mengatakan bahwa ada bukti-bukti yang cukup untuk mengadili mereka. Empat orang itu adalah: dua orang yang mungkin menjadi calon presiden yaitu pertama, Kenyatta, wakil perdana menteri dan menteri keuangan dan anak dari presiden pertama Kenya; dan kedua, William Ruto mantan menteri pendidikan yang diback up oleh jutaan pemilih dari suku Kalinjen; ketiga, penyiar radio Kenya Joshua Arap Sang dan keempat, presiden persatuan pegawai pemerintah Francis Muthaura. Sementara terhadap dua orang lainnya yaitu Henry Kosgei yang menjadi menteri perindustrian dan anggota senior partai oposisi yang dipimpin oleh Raila Odinga dan mantan kepala polisi mayor jenderal Hussein Ali, seperti yang diumumkan oleh kepala ICC, Ekaterina Trendavelova, tidak terdapat cukup bukti untuk melanjutkan dakwaah atas keduanya.

3.                  Akibat dakwaan-dakwaan itu maka konstelasinya menjadi sebagai berikut:

a.      Presiden Kenya Mwai Kibaki dalam keterangannya menyatakan bahwa “tidak mungkin mengadili para terdakwa selama ICC sendiri tidak menetapkan dakwaan terhadap mereka”. Ia menambahkan, “pemerintah akan waspada dan akan menghormati hak-hak warganya dan martabat nasional”. Itu adalah seruan kepada warga Kenya agar “tetap tenang”.

b.      Obama membuat pernyataan mendorong Kenya untuk bekerjasama dengan ICC. Ia mengatakan, “setiap pemimpin Kenya dan rakyat yang mendukungnya harus bekerjasama secara penuh dengan penyelidikan ICC dan fokus pada implementasi point-point reformasi dan masa depan umat”.

c.       Ketua para hakim mengatakan bahwa terdakwa itu tidak bersalah sampai ditetapkan bersalah.

d.      Dua terdakwa utama mengatakan akan tetap ikut pemilu apapun keputusan ICC. Sedangkan presiden sekarang, Kibaki, maka ia tidak boleh mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga kalinya. Akan tetapi perdana menteri Odinga ia boleh mencalonkan diri. Perlu dicatat bahwa Mahkamah Agung Kenya telah memutuskan secara prinsip pemilu ditunda dari Agustus 2012 ke Maret 2013.

Perlu disebutkan bahwa Kenyatta adalah pemimpin politik suku terbesar di Kenya suku Kikuyu. Sementara dia didakwa memobilisasi geng Mungiki sebuah geng kriminal suku Kikuyu untuk melakukan aksi-aksi pembalasan terhadap suku Kalenjin dan Luo yang mendukung Odinga.

Begitu pula, Ruto bekas salah seorang sekutu Odinga, selama masa aksi kekerasan, juga didakwa melakukan sejumlah serangan kepada para pendukung Kikuyu di partai National Unity.

  • Berdasarkan semua itu, jawaban pertanyaan bagian kedua adalah sebagai berikut:

a.                  ICC adalah Eropa dilihat dari sisi asal dan motivasinya. ICC menunda-nunda untuk melakukan intervensi sebab kelompok Kibaki memiliki peran paling signifikan dalam kekerasan. Kenyatta didakwa memobilisasi geng Mungiki, sebuah geng kriminal dari suku Kikuyu suku terbesar di Kenya yang dipimpin oeh Kenyatta, untuk melakukan aksi balas dendam terhadap suku Kalenjin dan Luo yang mendukung Odinga. Meski Ruto salah seorang sekutu Odinga sebelumnya telah mengatur serangan-serangan terhadap para pendukung Kikuyu di partai National Unity, namun peran terbesar dalam peristiwa kekerasan itu dilakukan oleh Kenyatta yang menjadi pendukung Kibaki. Karena itu, ICC menunda-nunda dan mengulur-ulur sehingga tidak mencela secara besar terhadap kelompok Kibaki dan Kenyatta yang loyal ke Eropa “Inggris”.

b.                  Sedangkan Amerika maka Amerika ingin terjadi pengadilan. Akan tetapi hal itu setelah terjamin bahwa pengadilan tidak akan menghasilkan keputusan tegas terhadap Odinga dan kelompoknya. Amerika telah merealisasi apa yang diinginkan setelah dua kejadian yang dilakukan oleh dua orang diantara orangnya Amerika:

Pertama, ketika Kofi Anand yang pro Amerika melakukan konferensi pers pada Maret 2010. Anand mengatakan bahwa ICC akan melakukan pekerjaannya dalam waktu dekat. Pernyataan itu memberatkan penuntut umum dan ICC. Kemudian ICC pun memutuskan melakukan tugasnya setelah dicapai kesepakatan tanggal 6 September 2010 dengan Kenyatta.

Kedua, ketika al-Bashier antek Amerika berkunjung ke Kenya atas undangan Kibaki presiden Kenya, pada waktu dimana al-Bashier dicari oleh ICC, yang membuat kunjungan itu sebagai tantangan kepada ICC.

Amerika berhasil dalam dua kondisi. Pernyataan Anand mempercepat dimulainya kerja ICC. Dan kunjungan al-Bashier memicu ICC untuk melakukan sesuatu terhadap Kibaki dan kelompoknya. Maka hasil keputusan ICC menggugurkan apa yang ditakutkan Amerika bahwa ICC akan dengan kuat berdiri di pihak Kibaki dan Kenyatta. Sebaliknya keputusan ICC justru semi-seimbang dan hampir-hampir condong untuk keuntungan Odinga. Sebab dari empat orang yang diperintahkan menghadap ICC, dua orang diantaranya adalah pemilik bobot terbesar: Kenyatta dari kelompok Kibaki dan Ruto dari mantan kelompok Odinga sebelum ada perubahan sikap dari Odinga sejak tahun 2010 seperti yang telah dijelaskan di jawaban pertanyaan bagian pertama. Dan karena Kibaki tidak boleh mencalonkan lagi untuk masa jabatan ketiganya. Maka Inggris bekerja mengantarkan Kenyatta ke jabatan presiden, Kenyatta adalah anak dari antek Inggris dahulu Kenyatta Senior. Jika keputusan dakwaan mengakibatkan Kenyatta dan Ruto tidak bisa mencalonkan diri, maka itu akan menjadi keuntungan bagi Odinga … Faktor utama dalam hal itu adalah tidak mencalonkannya Kenyatta. Sebab Ruto meski seandainya dia mencalonkan diri, posisinya berfluktuasi dan menduduki jabatan adalah ambisi Ruto satu-satunya. Oleh karena itu jika dia dijanjikan jabatan maka penyelesaian masalah antara Ruto dengan Odinga tidaklah sulit!

Oleh karena itu, keputusan ICC telah menciptakan kesulitan bagi Kibaki dan sebaliknya menciptakan kesenangan bagi Obama dan Odinga. Dalam konteks inilah muncul pernyataan Kibaki dan Obama yang sudah ditunjukkan sebelumnya.

Meski demikian, yang mungkin adalah bahwa ICC akan mencukupkan pada dakwaan dan penyelidikan kemudian menunda-nundanya dan mengulur-ulur waktu dalam hal vonis … Karena itu, kemungkinan yang lebih kuat adalah kedua calon (Kenyatta dan Ruto) akan tetap mencalonkan diri. Hal itu jelas terlihat dari pernyataan keduanya, pernyataan ketua ICC dan pernyataan Kibaki. Ini selama tidak muncul perkembangan baru di pentas politik yang mengharuskan terjadinya realitas-realitas baru …

Namun dalam semua kondisi itu, Amerika telah berhasil membuat keputusan ICC lebih berat menimpa kelompok Kibaki dari pada yang menimpa kelompok Odinga, dan minimalnya sama. Sementara yang mungkin adalah keputusan yang keluar dari ICC yang cenderung kepada Eropa adalah untuk keuntungan kelompok Kibaki dan menentang kelompok Odinga dengan jelas.

10 Rabiuts Tsani 1433 H

13 Maret 2012

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close