Perkataan Ulama

Pengertian Khilafah Menurut Imam Al Iji

PENGERTIAN KHILAFAH/IMAMAH #3

Oleh:
Al-Imam ‘Adhuddin al-Iji (w. 756 H)

والأولى أن يقال هي خلافة الرسول في إقامة الدين بحيث يجب اتباعه على كافة الأمة. وبهذا القيد يخرج من ينصبه الإمام في ناحية والمجتهد والآمر بالمعروف.
“Lebih tepatnya dikatakan: Imamah adalah pengganti Rasulullah dalam menegakkan agama (Islam), yang wajib ditaati oleh seluruh umat (Islam). Berdasarkan batasan yang demikian ini maka tidak termasuk di dalamnya orang yang diangkat oleh sang Imam (khalifah) di suatu distrik tertentu, seorang mujtahid, dan juga orang yang menyeru kepada ke-makruf-an.”

Al-Iji, ‘Adhuddin ‘Abdurrahman bin Ahmad. 1997. Kitâb Al-Mawâqif. (Beirut: ‘Alam al-Kutub), hlm 395

•••

Faidah:
Khilafah/imamah merupakan bentuk kepemimpinan umum umat Islam yang bersifat mengikat, sehingga wajib ditaati oleh seluruh umat Islam sedunia.
– Bukan kepemimpinan yang bersifat parsial di suatu distrik tertentu saja.
– Bukan pula kepemimpinan yang tidak mengikat seperti kepemimpinan imam madzhab yang tidak wajib diikuti oleh seluruh umat.
– dan juga bukan kepemimpinan/penegakan agama yang bersifat tidak mengikat sebagaimana amar makruf yang dilakukan oleh individu.

•••

Wallaahu a’lam

[Azizi Fathoni]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close