Perkataan Ulama

KHILAFAH, QADHA’, DAN JIHAD MERUPAKAN KEWAJIBAN YANG MENUNJANG URUSAN UMAT BERJALAN DENGAN BAIK

Al-Imam Muwaffaquddin Ibnu Qudamah Al-Maqdisi Al-Hambali (w. 620 H)

Dalam kitab Al-Mughnî Syarh Mukhtashar Al-Khiraqî beliau menuturkan:

ﻭاﻟﻘﻀﺎء ﻣﻦ ﻓﺮﻭﺽ اﻟﻜﻔﺎﻳﺎﺕ؛ ﻷﻥ ﺃﻣﺮ اﻟﻨﺎﺱ ﻻ ﻳﺴﺘﻘﻴﻢ ﺑﺪﻭﻧﻪ، ﻓﻜﺎﻥ ﻭاﺟﺒﺎ ﻋﻠﻴﻬﻢ، ﻛﺎﻟﺠﻬﺎﺩ ﻭاﻹﻣﺎﻣﺔ.

“Peradilan syar’i (al-qadha’) termasuk perkara yang hukumnya fardhu kifayah. Sebab, urusan umat tidak bisa berjalan dengan baik tanpanya, maka ia menjadi kewajiban atas mereka sebagaimana jihad dan imamah/khilafah.”

Ibnu Qudamah, Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad bin Muhammad al-Maqdisi. 1997. Al-Mughnî Syarh Mukhtashar Al-Khiraqî. (Riyadh: Dar ‘Alam al-Kutub) vol. 14 hlm. 5

Fawaid:
• Hukum khilafah adalah fardhu kifayah sebagaimana jihad dan peradilan syar’i. Yaitu kewajiban yang ditanggung bersama, yang bilamana belum terlaksana atau belum sempurna pelaksanaannya oleh sebagian kaum muslim maka masih menjadi tanggungan bersama sampai benar-benar terlaksana.

• Bila peradilan syar’i itu fardhu, niscaya kefardhuan khilafah lebih besar lagi. Sebab, penerapan peradilan syar’i merupakan sebagian saja dari tanggungjawab besar khalifah dalam mewujudkan kemaslahatan umum. Dan pada prinsipnya pengangkatan kadi olehnya merupakan syarat sah bagi kadi dalam memutuskan perkara. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rusyd dalam Bidayah al-Mujtahid:

وتوليته للقاضي شرط في صحة قضائه

“Pengangkatan kadi olehnya (oleh khalifah) merupakan syarat sah baginya dalam memutuskan perkara.”

• Khilafah, Qadha`, dan Jihad merupakan syariat yang menunjang urusan umat berjalan dengan baik.

 

Ustadz Azizi Fathoni

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close